Member Pesantren FDPLT hingga detik ini sejumlah 482 santri, dari berbagai profesi , minat dan wilayah. Khazanah Keragaman ini juga memunculkan ragam posting, mulai dari : sosial, budaya, lingkungan, perempuan, pendidikan. Thread yang di psoting secara sederhana saya tangkap sebagai core interest dari bersangkutan. Bisa jadi hal tersebut juga adalah kebutuhan. Ini mengacu pada salah satu doktrin lama dalam need assesment (kajian kebutuhan), bahawa apa yang sering di sebut secara berualng, perlu di curigai sebagai kebutuhan. misal : ketika ngobrol dengan petani, ia sering mengulang kata air. maka patut di curigai, air lah masalah sang petani itu (meski ini harus di uji dengan mettode lain yang saat ini telah banyak di kembangkan.
Namun dari berbagai thread yang paling cepat, paling banyak dan paling heboh mendapatkan respon di FDPLT. Sependek yang saya pantau, tema itu adalah Tema yang tak jauh dari Aroma POLITIK ; kekuasaan, figur Penguasa dan PILKADA 2013 nanti. Jika tema yang lain, biasanya yang aktip merespon bisa di hitung dengan jari. namun jika sudah mengeluarkan aroma POLITIK, maka para santrio yang entah di pegunungan mana, turun gelanggang, urun komentar. Apakah dengan demikian, jika mengacu pada doktrin klasik di atas, POLITIK dengan segala derivasinya telah menjadi prioritas kebutuhan ???.
Apakah ada santri FDPLT yang memiliki data atau iseng-iseng telah menghitung :
Berapa persen jumlah penduduk Lombok Timur yang telah ; menjadikan politik sebagai Profesi, jumlah penduduk yang terjun secara aktip menjadi pengurus PARPOL dan semua underbow (organisasi sayap PARPOL)
Tabek
RH