Senin, 05 Januari 2015

on


Dari Malaysia Lotim Dapat Kiriman Tiga Mayat
Lotim – Pekan pertama bulan Juni ini, yakni pada Kamis (4/6) siang kemarin Kabupaten Lombok Timur mendapatkan kiriman tiga mayat dari negeri jiran Malaysia.
Tiga mayat tersebut tidak lain adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di negeri rantauan tersebut yakni Samuil (20) dan Sa’ad (36) keduanya adalah warga dusun Batu Lawang, desa Gelanggang kecamatan Sakra Timur dan keduanya juga masih ada hubungan keluarga, dan satu orang lainnya adalah warga dusun Penede, desa Sakra, kecamatan Sakra.
Informasi yang dihimpun Koran Berita, bahwa mayat yiba di Bandara Selaparang sekitar pukul 01.30 Wita dan tiba di tanah kelahiran sekitar pukul 16.15 Wita, dengan masing-masing dibawa oleh tiga unit ambulance.
Pantauan Koran Berita di dusun Batu Lawang, desa Gelanggang Kecamatan Sakra Timur penuh dengan suasana berkabung, dan penuh dengan teriakan histeris setelah mendengarkan raungan sirrine ambulance yang membawa jenazah dua orang warganya.
Setibanya di tanah kelahira, ketua peti mati yang berisi mayat tersebut langsung dibawa ke Masjid setempat. Oleh tokoh agama setempat sempat membuka peti ,mayat tersebut untuk diperlihatkan kepada keluarganya.
Setelah itu ke-dua mayat tersebut langsung di Solatkan dan dimakamkan dipekuburan umum Kuste desa Gelanggang pada pukul 16.30 Wita.
Sesuai penuturan Ami, salah seorang warga dusun setempat, bahwa dua orang warganya yang dipulangkan dari Malaysia dalam peti jenazah tersebut mencoba berangkat mengadu nasib ke perkebunan kelapa sawit di Trengganu Malaysia , Sabtu (30/05) lalu.
Sementara, Sainah (18) isteri Samuil, menuturkan bahwa suaminya berangkat Sabtu lalu bersama lima orang  warga asal dusunnya melalui cabang PT. Karyatama Mitra Sejati di  Mataram, perusahaan pengerah tenaga kerja yang berkantor pusat di Medan Sumatera Utara tersebut cukup dikenal masyarakat karena telah mengahsilkan tenaga kerja yang cukup sukses mengirim ringgit ke kampung halamannya.
“Dia berangkat ke Malaysia bersama 12 orang dari Lombok Timur, dan enam orang lainnya adalah semuanya warga dusun Batu Lawang,” tutur Ami.
Samuil bernasib naas ia beserta rekannya berjumlah enam orang ditabrak lori pengangkut kelapa sawit saat memasuki tempat kerjanya, Senin (1/06), ia dan dua orang lainnya tewas di tempat kejadian sementara tiga orang lainnya saat ini masih kritis di rumah sakit.
Pihak PT Karyatama Mitra Sejati sampai saat ini tidak dapat dimintai keterangan, karena Robi penanggung jawab kantor cabang tidak bisa ditemui, tapi menurut penuturan keluarga para korban perusaan tersebut bersedia mengurus asuransi ketiga korban tersebut dan juga pengobatan tiga orang lainnya yang saat inimasih dirawat di rumah sakit. (max)     

BB SK Fiktif Disita Kejari
Lotim - Setelah menetapkan dan menahan tersangka kasus penipuan guru kontrak atau SK fiktif lingkup dinas pendidikan kabupaten Lombok Timur tahun 2007, Kejaksaaan Negeri Selong, Senin (01/06) lalu menyita barang bukti (BB) kasus penipuan guru kontrak yang dilakukan oknum mantan kasubag Kepegawaian Dinas pendidikan Lombok Timur, IS tahun 2008 lalu.
Barang bukti tersebut anatara lain Surat Lamaran jadi Guru Kontrak yang dibuat oleh pelamar, dan SK Guru Kontrak yang dibuat Kadis Pendidikan.
“Barang buktinya sudah kita sita, pihak dinas telah memberikan penyitaan tersebut, akan tetapi kita belum sortir barang bukti tersebut,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Selong, melalui Kasi Pidsus, Riauzin, SH pada Koran Berita di ruang kerjanya , Kamis (4/06).
Riauzin menambahkan bahwa tersangka IS akan segera dilimpahkan ke pengadilan negeri, dalam bulan-bulan ini kalau pemeriksaan dan pemberkasannya sudah tuntas.
Ditanya tentang adanya kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini, Raiuzin menjelaskan bahwa memang akan ada tersangka lainnnya, itu setelah dilakukannya pemeriksaan terhadap oara saksi-saksi. “Namun untuk mantan Kadis Pendidikan Yanis Maladi, sampai saat ini belum satupun bukti dan saksi yang mengarah kepada dia, karena tidak ada bukti keterlibatan dalam kasus penerimaan uang dari para korban,”ujarnya.(max)


NW Anjani Dirikan UMMUNA CENTER
Lotim - Yayasan pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, mendirikan UMMUNA CENTER. Tujunan pembentukan UMMUNA CENTER ini adalah salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT), penyalahgunaan obat-obat terlarang bagi kalangan remaja, juga agar para remaja tidak terkena dengan kondisi pergaulan yang cukup bebas seperti sekarang ini. Disamping itu UMMUNA CENTER ini sebagai tempat konslingnya para santri NW dan remaja Lombok Timur pada umumnya, yang memiliki masalah.
UMMUNA CENTER ini, memiliki tiga divisi yaitu Divisi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Divisi Pos Kesehatan Pondok Pesantren, dan Divisi Kesehatan dan Reproduksi Remaja.
Dalam pendirian UMMUNA CENTER ini pihak Yayasan  Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, menjalin kerjasama dengan pihak UNFPA.
Untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola UMMUNA CENTER, dalam waktu dekat ini pengelola akan menggelar pelatihan untuk Divisi Pendidikan Konsling Repruduksi Remaja dan Divisi Pemberdyaan Perempua (PP) atau tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang pembicaranya langsung dri pusat. “Dalam pelatihan nanti semua pengurus UMMUNA CENTER yang bejumlah 80 ini akan dilatih selama dua hari agar bisa menangani pasien,” kata Ketua UMMUNA CENTER , Dra. Hj. Hurriyah, kepada Koran Berita, di ruang kerjanya Kamis (4/06).
Lebih jauh Hj huriyah yang juga Wakamad MA Mu’allimat NW Anjani, ini mengatakan untuk PKRR nya  konslor sebaya dan pengajar sebaya diambil dari para santri dan mahasiswa yang ada di lingkungan Yayasan pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani.
Keberadan UMMUNA CENTER ini nantinya bisa sebagi pusat infoirmasi tentang KDRT/PP bagai masyarakat Lombok Timur. “Bahkan kita dikasi untuk membuat unit pelaaynan, di seluruh pondok pesantren/ madrtasah yang bernaung di bawah Yayasan pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, agar lebih memudahkan memberikan pelayanan, juga kita akan bekerjasama dengan pengurus muslimat NW Lombok Timuir sebagai perpanjangan UMMUNA CENTER ini,”tandasnya.(max).


BUTA SETELAH DISIRAM AIR KERAS


(NTB Post, 19/9) Muhammad saad, TKI asal Lombok barat (Lobar ) disiram air keras oleh sipir penjara Malaysia.    Dua mata pemuda berusia 26 Tahun itu buta selama lamanya. Dia perkarahukumkan karena tuduhan perampokan yang tidak terbukti, namun dibui akibat tak dapat menunjukan dokumen keimigrasian. Dia menuturkan ulah sipir yang menyiram air keras kewajahnya dan wajah belasan TKI lainya


         Jalan  menuju rumah saad, didusun karang Bucu desa bagek polak rerot kecamatan labu api , Lombok barat, Cuma jalan setapak,dari kota kecamatan memang jauh,sekitar 1Kilometer dengan hanya 10 menit berjalan kaki.Dusun berpenduduk 100 Kekapal keluarga itu ada diantara kecamatan Labuapi dan kediri.

Sewaktu NTB Post Mengetuk pinytu rumah yang tak terlalu terawat baik itu, pintu terbuka perempuan paruh baya, Dia, safirah, ibunda muhammad saad,setelah memahami kedatangan NTB POST , safirah kembali kekamar dan keluar memapah seorang pemuda yang tak lagi dapt mengawasi langkah kakinya.
        Tanpa perlu menebak pemuda itu pastilah muhammad saad, Dia terpaksa kembali kekampung halamnya setelah empat tahun dimalaysia Tanpa hasil, kecuali kedua matanya yang buta. Muhammad Saad Tiba kembli kekampung 16 September lalu, keberangkatanya kemalaysia 9 april 2003 silam melalui PT Bayu Wahana karya Suplindo.
       Derita saat dimulai ketika dia ditangkap polisi malaysia 24 mei 2007, saad di duga ikut aksi perampokan, jauh seelum prhara  yang menimpanya itu, dia juga memendam banyak cerita menyedihkan. Penderitaan yang dialami saad ketika berad diperantauan seakan tidak pernah habis. Mulai dari gaji yang tak pernah dibayarkan., berpindah pindah pekerjaan , mengalami hidup di penjara , dan terahir mengalami kebutaan akibat disiram air keras.
Saya dikira ikut terlibat dalam komplotan perampok yang beraksi di negeri itu, padahal kenyataanya tidak. Buktinya saat dua kali menjalankan sidang dimahkamh ( Pengadilan ) sabah Diraja di malaysia, saya dinyatakan tidak terlibat kemudian saya lngsung dibeaskan , ucapnya.
         Ya” saad bebas karena memang tak ikut melakukan aksi itu, tapi dia tak segera bebas dari hukuman lain yakni tak dapat menunjukan Dokumen keimigrasia, untu yang ini dia di hukum penjara, paspor miliknya ditinggalkan dirumah majikan tempat dia bekerja , pertama kali saat tiba dimalaysia empat tahun lalu . alasanya gaji tidak dibayar selama tiga bulan dan saad pun mengaku minggat dan bekerja disebuah perusaahaan lain ditempat dia di tangkap.
        Awal Mula kebutaan yang dialami anak nomor Dua dari tiga bersaudara ini, ketika dia sedang berbaris menunggu jam makn siang didalam penjara. Saat dalam barisan untuk mengantri mangambil jatah makan, tiba- tiba salah seorang sipir penjar menyiramkan air keras kearah mukanya , setelah disiram seketika pengelihatan saya menjadi kabur bahkan tidak melihat sama sekali dan semuanya menjadi gelap’ Katanya.
Bahkan , lanjut saad Yang menjadi korban penyiraman air keras saat itu tidak hanya dirinya , belasan TKI ainya yang sedang berada dalam atu barisan dengan dirinya,
Hari itu buat saad seolah hari terburuk karena seluruh tahanan yang berada dalam barisan itu merintih kesakitan begitu juga dirinya yang lebih dulu terkena siraman. Semua menjerit dan memegang mata karena perih yang luar biasa ” tuturnya sambil sesekali memegang matanya .
      Sebelum disiraman air keras, saad dengan tahanan lainya sering diperlakukan kasar, saya denga teman tahanan lainya sering dipukul,ditendang,bahkan dicambuk dengan menggunakan kabel Listrik,, ungkapnya sambil menunjukan bekas luka dikepala bagian   belakang
     Namun sebelum saad juga sudah lima kali pindah kerja karena permasalahan gaji yang tidak dibayar majikan. Saat menjalani kasus berat itu saad mengaku tidak pernah dibantu oleh siapapun termasuk kedutaan besar RI ( KBRI) Dikuala lumpur.




Roma Hidayat
Ketua ADBMI Lotim
Jl. Diponegoro 27 Selong, Lotim, NTB
Telp/fax 0376 21880
HP 081 75783860




Popular Posts

ADBMI Lombok Timur. Diberdayakan oleh Blogger.