Rabu, 06 November 2013

on
Sakra, Lombok Timur. karena saat itu dialah yang mengurus peroses keberangkatan Saya sampai dengan memberikan uang untuk biaya pemeriksaan medis,pengurusan paspor sampai biaya keberangkatan ,malah dia selalu menjanjikan dengan mengatakan akan berangkat pada minggu-minggu ini.” tutur Anwar Hakim (24), calon Buruh Migran Indonesia asal Desa Jenggik Utara Lotim

Saya akan diberangkatkan ke Malaysia oleh salah satu PPTKIS bernama PT ANTROMEDA, tetapi ternyata sejak Januari 2011 sampai Juni 2011, Saya tidak jadi berangkat, itu hampir enam bulan lamanya saya menunggu. Ketika saya coba menanyakan tentang keberangkatan Saya kepada Ihwan (Calo TKI) asal Desa Embung Tiang, Kecamatan

Kisah yang dituturkan Anwar Hakim di atas merupakan salah satu modus penipuan terkait perekrutan calon BMI di Desa Jenggik Utara, Montong Gading, Lombok Timur. Alih-alih membayar biaya pemeriksaan kesehatan, pengurusan paspor dan biaya keberangkatan kepada Calo, Anwar Hakim justru kehilangan uang sebesar Rp.4.700.000, karena penipuan yang dilakukan calo tersebut.

Persoalan penipuan yang dialami para calon TKI membuat Lembaga Sosial Desa (LSD) sebagai Koordinator Sangkep Kampung (Diskusi kampung) bersama Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) mengundang Hamzah, Kepala BP3TKI Mataram untuk mensosialisasikan prosedur migrasi aman di Desa Jenggik Utara.
Melalui forum Sangkep Kampung, LSD juga mengundang Anwar sebagai peserta untuk berbagi pengalaman atas kejadian penipuan yang menimpanya. 

Saat sesi tanya jawab, Anawar pun menanyakan keberadaan PT yang menjanjikan keberangkatnya bekerja di Malaysia. Kemudian Kepala BP3TKI Mataram langsung menelepon Pimpinan PT ANTROMEDA terkait kasus yang menimpa Anwar dan mereka (PPTKIS) menjawab bahwa mereka tidak memiliki Joborder yang masih berlaku,ahirnya saat itupun BP3TKI memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan terlalu cepat percaya kepda calo-calo yang bergentayangan dengan sejuta rayuan gombal sehingga merugikan calon/keluarga TKI.

Kalau saya mendengar dari BP3TKI tentang bermigrasi yang aman,makan dapat kita mengabmil sebuah pelajaran bahwa penipuan itu bisa terjadi kapanpun dan dimanapun bagi calon BMI baik sebelum berangkat ataupun ketika mereka pulang. 

Fauzi Jenggik Utara

Popular Posts

ADBMI Lombok Timur. Diberdayakan oleh Blogger.