Rabu, 09 Januari 2013

on
Memburuknya kondisi lingkungan yang di tandai dengan perubahan siklus musim (climate change) memicu buruknya nasib para petani dan nelayan. Eksesnya adalah meningkatnya Jumlah Buruh Migrant atau TKI. Sektro  pertanian dan kelautan sebagai sumber pokok mata pencaharian utama warga Desa di Lombok Timur sudah tidak mampu lagi mendukung pemenuhan kebutuhan hidup yang layak dalam era yang sangat komptetip sekarang ini. Dengan kata lain, climate change telah menjadi push factor (faktor pendorong ) arus migrasi orang  sasak untuk menjadi Buruh di negeri orang.
Untuk itu, Lembaga Sosial Desa LSD  BAWAK BUNUT sebuah organisasi komunitas dampingan ADBMI di desa Selebung Ketangga kecamatan Keruak dan LSD Lombo’ Buak Desa Suralaga ,  Kecamatan Kalijaga memanfaatkan kedatangan musim hujan pada tahun ini melakukan Gerakan  Desa Hijau. Setiap Desa memiliki sabuk  hijau sebagai paru-paru desa. Konsep Desa Hijau sangat  cocok di terapkan di Lombok yang terkategori Daerah kepulauan Kecil. Konsepsi Zonasi konservasi dengan cakupan area yang luas , kan sangat menyulitkan. Sejauh ini, kedua LSD tersebut , telah menanam 15. 000 bibit pohon, dengan jenis bibit  (nangka, mahoni, jati putih, dan sengon).

Gerakan desa Hijau ini di mulai dari 28 maret 2012  sampai dengan  akhir januari Januari 2013 nanti. Rencananya, 10 Desa dampingan ADBMI akan menerapkan  gerakan ini. Dan Desa yang sudah memulai adalah dua desa di atas.

Gerakan Desa Hijau adalah bagian dari strategi jangka panjang penanganan TKI, sebagai bagian dari investasi hijau untuk  lingkungan dan masa depan yang lebih baik. Lingkungan yang baik akan menunjnag produktivitas warga, dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan.

Untuk pengadaan bibit, masing-masing Keluarag BMI akan menyisihkan 2  % saja dari remittance yang di kirim yang akan di kumpul kelola oleh LSD di masing-masing desa. Untuk perawatannya, setiap kepala dusun menjadi penanggung jawab , dengan target keberhasilan , 40 % dari bibit yang di tanam harus dapat tumbuh melewati musim panas tahun ini.

Popular Posts

ADBMI Lombok Timur. Diberdayakan oleh Blogger.