Cantik dalam sasak inges. Inges tidak hanya menyangkut soal hal yang nampak, seperti paras yang enak di pandang, namun juga berkorelasi dengan suara yang enak di dengar atau budi bahasa (iner beauty). Untuk itulah , dalam percakapan dan pergaulan bangsa Sasak, kata cantik selalu di padankan dengan sebutan Solah Seleh (kemungkinan kata ini adalah adopsi dari arab, Solihah) ; “uuu kaye dende sak inges Solah “. Sematan kata ini di pakai untuk mempersonafikasikan mereka yang punya keelokan rupa, rajin bekerja, rendah hati , berbudi bahasa yang baik dan sejumlah sifat-sifat baik yang disepakati norma lokal.
Dalam perkembangannya , inges ini hanya di batasi pada penampilan fisik semata.