Selasa, 13 Januari 2015

on


ADBMI Report./ Catatan Harian
Pesan dari Kampung TKI: Kami Butuh Bukti Bukan Janji
Review Blusukan Menakertrans di Desa Paling Indonesia "Kampung TKI" Jenggik Utara.
"Harapan kami mewakili eks dan keluarga TKI bukan pada sandangan "Gelar PAHLAWAN DEVISA" yang diberikan negara, melainkan perlindungan di dalam negeri dan negara penempatan serta perlindungan kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan melalui skema kelola remitansi yang tepat dan benar, sehingga migrasi daur ulang tidak menjadi tradisi di kalangan kami", Hariadi Kepala Desa Jenggik Utara.
Beragam ekspektasi ditumpahkan oleh para TKI purna ketika menjamu kedatangan menteri di salah satu desa pelosok kecil Ujung Selatan lombok Timur. desa yang merupakan desa border dan persinggahan antara Lombok Timur dan Lombok Tengah yang memungkinkan rentannya pemalsuan dokumen. yach itulah kampung TKI yang selanjutnya dinamakan oleh BNP2TKI dan launching pada 25 Mei 2014 lalu. sulitnya mencari warga yang bukan berasal dari keluarga dan Mantan TKI memang menjadi pertimbangan tersendiri, disamping komposisi kepala dusun yang TKI purna 6 diantaranya dari 2 dusun lain,,, komposisi staf pemerintah desanya yang 80% eks TKI termasuk kepala desanya yang sudah 2 kali ber TKI.
Satu Poin Pentingnya, Temu 3 Januari 2015 dengan menteri ini merupakan temu bersejarah desa ini, karena sejak berdirinya ini merupakan kunjungan pertama kali menteri.
Dalam sambutannya, bapak menteri memaparkan program dan keinginannya termasuk kebertanggung jawaban negara untuk memudahkan akses pemberangkatan dengan menggratiskan biaya pemberangkatan (biaya ditanggung oleh majikan, agency dan pemerintah), mengharamkan penarikan fee terhadap tenaga kerja, serta tertib PPTKIS yang meresahkan dan banyak merugikan CTKI dan TKI.
Hiruk pikuk tepuk tangan dari warga terus berdengung ketika beberan janji disampaikan.
pada sesi tanya jawab, salah satu peserta memberikan masukan sekaligus tanggapan hangat kepada sang menteri. inilah kira-kira kutipannya, "Pak Menteri, saya salah satu orang yang tidak tepuk tangan ketika bapak mengutarakan janji surga ini, saya akan tepuk tangan jika ada bukti dan tidak hanya sekedar janji".
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Well well nampaknya para TKI purna sudah lama mendengar janji surga dari para calo.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Akhir kata, migrasi ini merupakan masalah hilir atas kegagalan pembangunan dan sistemnya di nusantara ini. warga tidak mungkin bermigrasi jika lahan dan tempatnya bisa diakses seluas-luasnya oleh mereka, jika kans kerja sangat banyak, jika konsep konservasi SDA tertata Rapi.
Wallahu a'lamu bis Shawab.

Popular Posts

ADBMI Lombok Timur. Diberdayakan oleh Blogger.